Jumat, 11 Maret 2016

Tujuan Hidup Kita

================
| #TujuanHidupKita |
================
Kita semua pasti pernah merasakan kebingungan dalam waktu tertentu. Misalkan saja di sana liburan atau dimlm hari sebelum tidur..
=
# Ada sebagian org yg gelisah, bingung apa yg mau dikerjakan..
mungkin saja kadangkala kita jg seperti itu. Bukan begitu.,,?
Jika iya tentu hal tersebut bukanlah sesuatu yg menyenangkan terlebih membahagiakan. Bahkan sebaliknya, menyakitkan dan tidak menyenangkan.
=
# Jika itu terjadi setiap saat atau pada moment2 tertentu. Sudah pasti kita ingin agar hal tersebut dpt kita atasi. Bukan begitu..,??
Sebab jika dibiarkan hal itu akan selalu terjadi.
=
# Nah, sekarang coba kita pikirkan bersama. Jika kebingungan dan kegelisahan tentang apa yg akan kita lakukan tadi itu terjadi justru sepanjang hidup kita dalam menjalankan kehidupan??
Ya.. Tentang Tujuan Hidup kita di Dunia ini.
Untuk Apa sebenarnya kita Hidup di Dunia ini??
Apa yg harusnya kita lakukan di Dunia ini??
Sampai akhir kehidupan, kita tidak mengetahui untuk apa sebenarnya hidup di Dunia ini. Sungguh hal ini lebih menyedihkan, mengelisahkan dan menyakitkan.
=
# Mungkin sebagian org ada yg mengatakan. HIDUP ini jgn terlalu difikirkan, jalani saja yg penting Happy (senang). Bagaimana jika kita mengikuti penyataan tersebut??
Maka segala yg kita lakukan hanyalah suatu hal yg kita anggap baik dengan dalih alasan itu menyenangkan kita. Tak peduli seperti apa yg terjadi pada org lain bahkan lebih2 bagi Allah Swt Sang Pencipta Kehidupan. Kita tidak akan peduli dengan aturan Allah.
Syariat / Hukum Allah, hanyalah pelengkap yg bisa kita pakai bisa juga tidak. Tergantu kepentingan kita. Jika menyenangkan kita lakukan, namun jika tidak maka akan kita abaikan..
=
# Benarkah Hidup kita demikian itu?? Apakah seperti itu hidup yg harus kita jalani di dunia ini??
=
#jika seperti ini. Maka kita hidup dengn sekehendak hati kita saja. Tak peduli apa kata Manusia bahkan apa kata Sang Pencipta. Tentu hal ini tak akan membuat kita bahagia. Senang mungkin saja kita rasakan, namun ketenangan bahkan kebahagiaan hidup tak akan kita dapatkan. Kenapa demikian??
Karena sesungguhnya kita hidup tidak sesuai dgn Tujuan.
Sebagai mana seorang Pelari yg mengikuti lomba lari, meskipun larinya cepat, namun ternyata dia tak sampai Finis arena perlombaan lari. Dia justru naik ke tribun penonton, kemudian melompat keluar pagar, setelah ini malah menuju pasar, kemudian ia malah keliling desa, keberbagai tempat dgn menghabiskan waktu dan tenaganya. Namun dia tetap gelisah, bingung tanpa arah, tak tau kemana dan dimana dia berada. Maka ketenangan dan kebahagian tak kan dapat dia rasakan. Bukan begitu??
Berbeda dengan peserta lomba lari yg lainnya, ternyata ada peserta lomba lari yg paham betul untuk apa dia berada di area stadiun olah raga, apa tujuannya disitu dia mengerti, dan apa yg harus dilakukan diapun memahami. Dan akhirnya tiba lah iya digaris Finis. Meskipun ia merasakan kesedihan, tatkala terjatuh saat berlali, sempat terdiam karena ada peserta yg lain menyakitinya mengejek bahkan mendorongnya hingga terjatuh. Dan mungkin saja hal itu berkali kali ia rasakan. Namun iya meyakini, bahwa keberadaannya di arena tersebut bukan untuk menangisi kondisi, juga bukan untuk membuat yg laib menangis karena telah membuat iya sempat menangis. Akan tetapi, Tujuannya berada disitu ialah untuk melewati berbagai tempat dan kondisi hingga sampai pada garis finis yg telh ditetapkan. Bahkan dengan merangkak pun ia tetap berusaha menuju tujuan. Jika tidak, berarti ia gagal dalam menjalani perlombaan lari tersebut. Dan dia akan menyesal tatkala di umumkan ia tak mendapatkan apa2 selain lelah dan kesia-siaan dari apa yg telh diperbuatnya selama ini.
=
# Begitulah kalau kita ibaratkan kehidupan kita di dunia ini.
Jika kita tak tahu apa sebenarnya tujuan hidup kita, maka kitapun tentu akan mengalami kebingungan kegelisahan yg membuat kita sedih dan tidak tenang dalam menjalani kehidupan.
=
# Lantas , Untuk apakah sebenarnya kita dalam menjalankan kehidupan di dunia ini?
Ternyata, jika kita bertanya tentang hal ini kepada diri manusia, maka jawabannya akan relatif (berbeda beda tanpa ada kepastian).
Bagaimana agar jawabannya tdk relatif, maka berdasarkan yg pernah kita pahami bersama pada tulisan yg lalu. Bahwa menurut Akal manusia, Al quran adalah pasti benar berasal dari Sang Pencipta Kehidupan. Maka segala yg tertulis didalamnya ialah pasti suatu kebenaran.
=
# TERNYATA ALLAH Swt, Yang Maha Benar Pencipta Alam semesta, manusia serta Kehidupan. Menerangkan apa tujuan Nya menciptakan Manusia.
Dalam Al quran surat Adz Dzariyat ayat 56. Allah Ta’ala berfirman,
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. ” (QS. Adz Dzariyat: 56)
=
Berarti Tujuan Hidup kita di dunia ini tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Nya. Sang Pencipta, yakni Allah Swt.
=
Namun memang, kadangkala ada yg memahami kurang lengkap tentang yg dimaksud Ibadah kepada Allah.
Ada yg beranggapan bahwa ibadah itu ya dimasjid.. diluar masjid bukan ibadah. Maka jangan bahas masalah dunia di dalam masjid. Masjid hanya untuk bahas tentang akherat saja. Pernah dengar hal demikian..??
Jika pernah, itu adalah pemikiran SEKULERISME, Memisahkan Agama dari kehidupan.
Lantas, bagaimana seharusnya??
=
Ternyata, tatkala kita pahami Al quran secara Kaffah (keseluruhan). Yg dimaksud ibadah adalah menjalankan hidup berdasarkan Syariat (aturan hukum) Allah.
Jika kita berpakaian sesuai Syariat Allah, kita akan dinilai Ibadah. Jika tidak sesuai dgn Syariat Allah, telebih lgi bahkan sampai berani membuat Syariat (aturan) sendiri maka kita akan dinilai maksiat kepada Allah.
Yg ibadah dikaruniakan Allah pahala dan dimasukan kedalam Surga, sedangkan yg tidak sesuai akan diberikan Allah Dosa dan akan akan mendapat Siksa.
Begitu jga dalm pekerjaan, berkeluarga, bermasyarakat, bahkan bernegara mengurus urusan ummat.
Itulah kenapa ada Yaumil Hisab (perhitungan amal).
Adil kah Allah jika dgn hal seperti ini nantinya ada yg di Ridhoi Nya karna mengikuti Syariat Nya. Dan Ada yg Dimurkai Nya karena tidak mengikuti Syariat Nya??
Subhanallah..
Tidak Mungkin Allah menzolimi Hamba Nya. Ini lah keadilan Nya. Dia lah Allah Yang Maha Adil dan Yang Maha Sempurna.
=
Olehkarenanya, Al quran lah pedoman Hidup kita. Dan Rasulullah Saw lah Teladan kita.
Saatnya kita mengkaji Islam Secara Kaffah (keseluruhan) dari Akar sampai daun nya. Agar semua yg kita lakukan dalam menjalani kehidupan dinilai Ibadah sehingga di Ridhoi oleh Allah swt.
Semoga Allah mudahkan kita mendapatkan Kebahagiaan & keselamatan Hidup di Dunia dan akhirat. Aamiin..
# YukNgaji | # YukTobat |
# YukTaatSyariatAllah , Secara Kaffah (totalitas).
=====================
Untukmu yg berharap Ridho Allah swt.
=
Dari Saudaramu, yg berharap Ridho Allah swt.
Abdur Rasyid Shidiq
^_^
¤¤¤¤¤
Yang Ingin Mengkaji Islam secara Kaffah (totalitas) bersama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di sekitar Kota Sampit-KALTENG. bisa hubungi saya: 085249170211 (Rasyid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasaih teman2 telah mengunjungi Blog saya.??

saya sangat mengharapkan saran dari teman2 semua..!!!