Senin, 08 Juli 2013

Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar..??

Assalamu'alaikum....
Marhaban Ya Ramdhan....
Sudah lama tidak membuat coretan di Situs kita Tercinta ini, kali ini saya mau share Informasi mengenai Sidang Isbat (Penentuan 1 Ramadhan). Apakah teman-teman ada yang berpuasa pada hari ini, atau pun besok. Mudah-mudahan kita semua dikaruniakan Allah Hidayah dan Taufiq NYA. Aamiin...
Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar" - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/07/08/din-syamsuddin-biaya-sidang-isbat-mencapai-9-miliar.html#sthash.hVOBcBXN.dpuf


Din Syamsuddin (Ketua PP Muhammadiyah): "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"

Samir Musa Senin, 1 Ramadhan 1434 H / 8 Juli 2013 22:34

JAKARTA (Arrahmah.com) – Tahun ini Muhammadiyah kembali tidak mengikuti siding isbat yang digelar ba’da maghrib tadi (8/7/2013). Sejak beberapa pekan lalu Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa esok (9/7/2013).
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsudin menyatakan, seharusnya kementerian agama tak perlu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan karena hanya menghamburkan uang rakyat.
Hal itu disampaikan Din Syamsudin saat konferensi pers di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.
“Sebenarnya kementerian agama tidak perlu rapat isbat kali ini, karena kementerian agama itu mematok 2 derajat, sekarang ini belum 2 derajat ketinggian bulan nanti waktu matahari terbenam,” kata Din Syamsudin kepada wartawan, Senin (8/7/2013).
Din menyayangkan biaya untuk sidang isbat begitu besar, yakni diperkirakan mencapai 9 miliar rupiah.
“Seharusnya cukup nyatakan saja, karena kriteria tak terpenuhi maka tidak perlu rapat isbat yang katanya itu mahal sekali anggarannya sampai 9 miliar, itu dana rakyat,”ujarnya.
Cukup mengadakan konferensi pers mengenai hilal yang belum mencapai 2 derajat, hingga akhirnya 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Jika hal itu diterapkan Kementerian Agama merupakan langkah yang bijak menurut Din Syamsudin. “Daripada menghabis-habiskan uang rakyat,” tegasnya.
 (voaislam/dbs/arrahmah.com)
 
Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar" - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/07/08/din-syamsuddin-biaya-sidang-isbat-mencapai-9-miliar.html#sthash.hVOBcBXN.dpuf

Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"

Senin, 1 Ramadhan 1434 H / 8 Juli 2013 22:34
Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"
JAKARTA (Arrahmah.com) – Tahun ini Muhammadiyah kembali tidak mengikuti siding isbat yang digelar ba’da maghrib tadi (8/7/2013). Sejak beberapa pekan lalu Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa esok (9/7/2013).
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsudin menyatakan, seharusnya kementerian agama tak perlu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan karena hanya menghamburkan uang rakyat.
Hal itu disampaikan Din Syamsudin saat konferensi pers di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.
“Sebenarnya kementerian agama tidak perlu rapat isbat kali ini, karena kementerian agama itu mematok 2 derajat, sekarang ini belum 2 derajat ketinggian bulan nanti waktu matahari terbenam,” kata Din Syamsudin kepada wartawan, Senin (8/7/2013).
Din menyayangkan biaya untuk sidang isbat begitu besar, yakni diperkirakan mencapai 9 miliar rupiah.
“Seharusnya cukup nyatakan saja, karena kriteria tak terpenuhi maka tidak perlu rapat isbat yang katanya itu mahal sekali anggarannya sampai 9 miliar, itu dana rakyat,”ujarnya.
Cukup mengadakan konferensi pers mengenai hilal yang belum mencapai 2 derajat, hingga akhirnya 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Jika hal itu diterapkan Kementerian Agama merupakan langkah yang bijak menurut Din Syamsudin. “Daripada menghabis-habiskan uang rakyat,” tegasnya.
 (voaislam/dbs/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/07/08/din-syamsuddin-biaya-sidang-isbat-mencapai-9-miliar.html#sthash.hVOBcBXN.dpuf

Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"

Senin, 1 Ramadhan 1434 H / 8 Juli 2013 22:34
Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"
JAKARTA (Arrahmah.com) – Tahun ini Muhammadiyah kembali tidak mengikuti siding isbat yang digelar ba’da maghrib tadi (8/7/2013). Sejak beberapa pekan lalu Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa esok (9/7/2013).
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsudin menyatakan, seharusnya kementerian agama tak perlu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan karena hanya menghamburkan uang rakyat.
Hal itu disampaikan Din Syamsudin saat konferensi pers di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.
“Sebenarnya kementerian agama tidak perlu rapat isbat kali ini, karena kementerian agama itu mematok 2 derajat, sekarang ini belum 2 derajat ketinggian bulan nanti waktu matahari terbenam,” kata Din Syamsudin kepada wartawan, Senin (8/7/2013).
Din menyayangkan biaya untuk sidang isbat begitu besar, yakni diperkirakan mencapai 9 miliar rupiah.
“Seharusnya cukup nyatakan saja, karena kriteria tak terpenuhi maka tidak perlu rapat isbat yang katanya itu mahal sekali anggarannya sampai 9 miliar, itu dana rakyat,”ujarnya.
Cukup mengadakan konferensi pers mengenai hilal yang belum mencapai 2 derajat, hingga akhirnya 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Jika hal itu diterapkan Kementerian Agama merupakan langkah yang bijak menurut Din Syamsudin. “Daripada menghabis-habiskan uang rakyat,” tegasnya.
 (voaislam/dbs/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/07/08/din-syamsuddin-biaya-sidang-isbat-mencapai-9-miliar.html#sthash.hVOBcBXN.dpuf

ADin Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"

Senin, 1 Ramadhan 1434 H / 8 Juli 2013 22:34
Din Syamsuddin: "Biaya sidang isbat mencapai 9 miliar"
JAKARTA (Arrahmah.com) – Tahun ini Muhammadiyah kembali tidak mengikuti siding isbat yang digelar ba’da maghrib tadi (8/7/2013). Sejak beberapa pekan lalu Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa esok (9/7/2013).
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsudin menyatakan, seharusnya kementerian agama tak perlu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan karena hanya menghamburkan uang rakyat.
Hal itu disampaikan Din Syamsudin saat konferensi pers di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.
“Sebenarnya kementerian agama tidak perlu rapat isbat kali ini, karena kementerian agama itu mematok 2 derajat, sekarang ini belum 2 derajat ketinggian bulan nanti waktu matahari terbenam,” kata Din Syamsudin kepada wartawan, Senin (8/7/2013).
Din menyayangkan biaya untuk sidang isbat begitu besar, yakni diperkirakan mencapai 9 miliar rupiah.
“Seharusnya cukup nyatakan saja, karena kriteria tak terpenuhi maka tidak perlu rapat isbat yang katanya itu mahal sekali anggarannya sampai 9 miliar, itu dana rakyat,”ujarnya.
Cukup mengadakan konferensi pers mengenai hilal yang belum mencapai 2 derajat, hingga akhirnya 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Jika hal itu diterapkan Kementerian Agama merupakan langkah yang bijak menurut Din Syamsudin. “Daripada menghabis-habiskan uang rakyat,” tegasnya.
 (voaislam/dbs/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/07/08/din-syamsuddin-biaya-sidang-isbat-mencapai-9-miliar.html#sthash.hVOBcBXN.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasaih teman2 telah mengunjungi Blog saya.??

saya sangat mengharapkan saran dari teman2 semua..!!!