~SEORANG PEMUDA ISLAM BERSAMA 2 (DUA) SAHABATNYA~

OLEH: ARS (AbdurRasyidShidiq)

^_^

Dimalam hari ba'da magrib dipinggir sungai..

T1: bgaimana PACAR mu..?

T2: Alhamdulillah, dia makin Cinta sama aku. tambah nempel.. Kya Kain yg di tempel di lantai (Pel). ^_^

T1: syukurlah.. hidup mu beruntung ya.. kalau aku tidak pernah PACARAN lama, selalu diputusin. Bahkan lebih sering di TOLAK saat PDKTan. Mungkin ini TAKDIR dari Allah..*_^

T2: Sabar teman... hidup itu perlu PERJUANGAN. dan kita harus mau BERKORBAN. Aku saja sudha banyak yg ku Korbankan, makanya aku bisa mendapatkan dia. hee..

Bensin Motorku sering habis, Uangku mengKriting. tapi akun mendptkan kenikmatan yang membuat hidupku senang (Kamu pasti paham maksudku kan, tapi jangan menghayal ya..). ^_^

T3: Assalamu'alaikum..

T1 & T2: Wa'alaikum salam wrwb..

T3: maaf ya, baru bisa gabung, tadi bersyukur dulu dimasjid. Kalian udah belum,,, nanti tidak sempat..

T1: makasih temanku Ustd... mungkin besok2 aja. sekarang lagi GALAU. ^_*

T2: Allah itu Maha Tahu, ya kan T1..?

T1: Sipp.. *_^

T3: ^_^ , Allah pun Maha ADIL terhadap Hamba NYA yg TAAT dngn yg MAKSIAT. Nikmat di Akhirat di siapkan bagi yg Taat, dan Siksa di akhirat di siapkan bagi yg MAKSIAT. smga kita mendpt Rahmat dan Hidayah Taufiq NYA. Aamiin..

T1 & T2: Aaminn.. makasih temanku ustd... ^_^

T1: T3, bleh tidak aku bertanya sesuatu..??

T3: Apa yg tidak boleh untuk teman yg kucintai. ^_^.

T1: tukan belum apa2 sdh dengan ringangnya lisan mu mengatakn Cinta kepadaku, padahal aku selalu membantah segala yang kau ceritakan ke padaku yg kuanggap itu bagaikan Ceramah ustd di masjid2. *_* Aku mau tau, apa rahasianya sehingga kamu bisa sesemangat ini dalam menjalani hidup..

T2: Tapi sayang, teman kita ini ada yg kurang ya T1.. dia tidak Punya P***R. ^_^

T3: ^_^ . Alhamdulillah, Allah slalu membimbing saya. Smga ditetapkan NYA slalu hati saya dalam ke Taatan kepadaNYA. ISTIQOMAH hingga HUSNUL KHOTIMAH. Aamiin..

Apapun yang kita pilih dalam Kehidupan ini, selalu mengandung RESIKO. Taat punya RESIKO (tidak di sukai oleh Manusia yg suka Maksiat), dan Maksiatpun punya RESIKO bahkan lebih bahaya (tdk di sukai oleh Manusia yg benci Maksiat dan Mendpt MURKA dari Allah shngga di Laknat oleh NYA). Maka yg ingin Hidup di Dunianya Bahagia dan selamt di Akhirat tentu yang hanya hidup berdasarkanTuntunan dari Sang Pencipta Kehiudpan ini, yakni Al quran & Hadist.

T2: Aamiin… ^_^

T1: Oooo.. begitu ya T3. Nah aku ini ada masalah Asmara. Cinta ku selalu membuatku luka, bahkan lebih sering tidak diterima padahal belum apa2. ^_*

T2: dia sekarang sdh tidak punya PACAR T3… makanya GALAU terus. ^_^

T3: Alhamdulillah… ^_^

T1: lho Kok di syukurin T3..!! saya mau Curhat, tapi malah di ketawakan. &_&

T3: bukn begitu T1, sya bersyukur karena Allah SWT masih memberikan Cintanya kepada mu, kalau dia sudah tdk Cinta (Murka) lagi kepada kita, maka dia akan membiarkan kita bergelimangan Maksiat. Mukni engaku pernah berdo’a agar slalu ditunjukan jalan yang benar.  Hari ini Allah tunjukan Jalan yg benar. ^_^

T1: berarti selama ini saya sedang Maksiat T3..??? sayakan tidak melakukan hal-hal yang berlebihan dalam berbagi Cinta kepada yg mau menerima Asmara hati saya…?? Dan Allah SWT, tdk pernah Mengharamkan yg namanya PACARAN. Saya sudah cek di Hadist juga begitu. Coba kamu “Search” di Al Quran Digital dan Aplikasi Hadist. Tidak satupun yang saya temukan kata yang mengandung “PACARAN”. Berartikan itu boleh saja, yang penting tdk melakukn yang aneh-aneh (berlebihan).

T3: Subhanallah, itulah salah satu yang menyebabkn Allah menunjukan Petunjuk jalan yang benar. Karena kamu ingin berbuat hal yang baik dalam kehidupan ini. Benar yang telahkamu katakana bahwa Kata “PACARAN” tidak dapat bahkan tidak akan pernah ditemukan didalam Al Quran dan Hadist. Kenapa demikian..??? Bukankah Al Quran itu Pedoman yang lengkap untuk menjalani kehidupan (Baca: Al Baqaroh: 2). Namun, bukan berarti hal itu Boleh. Al Quran itu adalah pedoman Pokok dalam menjalani kehidupan, jadi secara Umum dibahas di Al Quran, tinggal kita kaitkan saja dengan bagaimana yang telah di Praktekan oleh Rasulullah SAW, Manusia yg diturunkan kepadanya ISLAM melalui Wahyu NYA.

Seperti misalnya untuk mudah memahami hal ini. Seperti yang kita lihat diberbagai belahan Dunia saat ini sedang ramai Perjuangan yang dilakukan oleh Umat Islam yg tersadarkan Keimanan yg Mennancap pada diri mereka. Yakni memperjuangkan yang namanya “KHILAFAH” (Sistem Kehidupan ISLAM). Yg mereka selalu meneriakan “DEMOKRASI” itu KUFUR. Haram, mengunakannya, Haram mempertahankannya, dan Haram mendakwahkan untuk ikut serta dalam sistem mengatur kehidupan yang bertentangan dengan ISLAM. Padahal, tatkla kita CEK dalam Al Quran dan Hadist juga tidak didapat bahkan tidak akan pernah ditemukan Kata yang tertulis “DEMOKRASI”. Maka apakah DEMOKRASI itu Boleh….???
Ternyata Istilah2 tersebut, adalah Istilah Baru yang tentunya belum pernah Rasulullah SAW dulu mengatakannya, yaitu seperti “PACARAN” atau “DEMOKRASI”. Tapi bukan berarti hal ini membuatnya Boleh dilakukan. SEKARANG tinggal kita lihat saja AKTIVITAS didalamnya apakah merupakan AKTIVITAS yg dibolehkan oleh AL QURAN dan HADIST atau tidak…

Jika kita Mebuka Al Quran, Allah telah Berfirman:

أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاء مَن يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنكُمْ إِلاَّ خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ﴿٨٥﴾

“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah  dari apa yang kamu perbuat” (QS. Al Baqarah: 85)

Maka jelaslah, segala hal (Apapun namanya : Demokrasi, damikrasti, den lein-lein. “Biar e smua hurufnya. ^_^)  yang hanya mengikuti sebagian isi Al Quran saja dalam memutuskan suatu perkara dan meng indahkan sebagian yang lain merupakan kemaksiatan yang di ancam pelakunya oleh Allah akan di nistakan hidup didunia dan mendapat Siksa bukan hanya sekedar disiksa tapi Siksa yang berat di akhirat kelak.

Dalam Ayat lain Allah SWT juga berfirman:

فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَقِّ َ ﴿٤٨﴾

“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan (Al Quran) dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu” (QS. Al-Maidah: 48)

إِنِ الْحُكْمُ إِلاَّ لِلّهِ يَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُالْفَاصِلِينَ {57}

”Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik”. (Qs. Al-An’am : 57)

Maka jelaslah didalam DEMOKRASI, mengambil keputusan suatu Perkara tidak bersumber pada Al Quran tapi Nafsu Manusia yg kemudian di musyawarahkan dan jika terjadi perbedaan tidak akan dikembalikan kepada Allah dan RasulNYA (Al Quran dan Sunnah) karena dasar sumbernya adalah Akal manusia. Maka Dicarilah Suara terbanyak dari Akal-akal manusia yang di hitung.

Dengan demikian Maka, Demokrasi Sangat-sangat Bertentangan dengan ISLAM. Sama Halnya dengan

“PACARAN”, di dalam Al Quran dan Hadist memang tidak tertera kata tersebut. Tapi bagaimana dengan Aktivitasnya..??
Didalam ISLAM, Laki-laki dan Perempuan yang bukan Muhrimnya (ada Ikatan Keluarga), Maka dilarang, Saling Pandang-memandang Berlebihan, Berdua-duaan, Bersentuhan, hingga hal-hal lainnya yg hanya diperbolehkan dilakukan ketika ada ikatan AKAD “Nikah” sehingga hubungan tersebut menjadi Suci bahkan akan bernilai IBADAH.
Jika Kita Membaca Al Quran Maka, kita akan melihat Firman Allah:

“Dan jangan-lah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.”
(QS. Al-Isra, 17 : 32)

Begitu pula Hadist Rasulullah SAW:

“Jangan-lah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya.” (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

“Wahai Ali, jangan-lah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain. Karena pandangan yang pertama mubah untuk-mu. Namun yang kedua adalah haram” . (HR. Abu Dawud , Ath-Tirmidzi)

“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”
(Hadist Hasan, Thabrani dalam Mu`jam Kabir 20/174/386)

Maka sekilas kita lihat Tuntunan dari Allah dan RasulNya di atas Sangat lah jelas, BAHWA segala sesuatu yang berujung pada Aktivitas Memandang Berlebih2an, Bersentuhan kulit dengan sengaja, apalagi Berdua-duaan (antar lawan jenis tanpa KEPENTINGAN yang Genting tidk disertai Mahram) itu adalah Hal Yang DILARANG. Maka bagi kita yang menginginkan Ketaatan kepada Allah dan RasulNya, sehingga layak mendapatkan Tempat Indah dan Mulia di Akhirat nantinya (SURGA NYA), tentu Al Quran dan Hadist menjadi Pedoman Hidupunya, menuntun segala Pikirannya, Perasaannya, Perkataan dan Perbuatannya dalam menjali Kehidupan yg Fana (Sementara) ini.

T1: Masya Allah… ASTAGFIRULLAHALAZIM… ~_~ ternyata selama ini banyak maksiat yang ku lakukan tanpa sadar, bahkan dengan Bangga mengajak orang lain untuk melakukannya. Semoga Allah Mengampuni segala Dosa dan kesalahan selama ini.

T2: Waduhhh..!!! #_# Aku belum pernah mendapatkan penjelasan sejelas dan detail seperti ini. Diterima tidak ya, kalau aku ingin TOBAT…??? ~_~
T3: Subhanallah, Ciri2 org berIman akan menggetar Hatinya tankala disebutkan Ayat-ayat Allah (Kebenaran yg berasal dari Al Quran dan Hadist). Itulah kenapa Rasulullah mengingatkan kita untuk Terus Mencari Ilmu dan tidak berhenti hingga Liang lahat (dalam Kubur/Meninggal). Jangan pernah mengurung diri, membatasi diri. Karena Ilmu Allah itu sangat luas. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Kepada Hamba-hambanya yang ingin benar2 Beriman dan beramal Soleh. Kaji Islam dimana saja, kapan saja, karena Iman harus dijaga bukan dibiarkan. Tanaman jika tidak dipupuk dan disiram maka ia akan mati. Begitu juga IMAN, jika tidak ditambah Ilmunya (sebagai Penyiram Iman) dan tidak diberi terus pupuknya (Amal sholeh yg dilakukan sehingga IMAN menancap kuat pada diri) juga akan berkurang/ bahkan habis. Inilah yang kita takutkan. Semoga kita selalu dikaruniakan Allah Rahmat, Magfiroh (Ampunan), dan Hidayah Taufiq NYA. Aamiin..

T1 & t2: Aamiin…

WAKTU SHOLAT ISYA PUN TIBA..

T3: Yuk kita Sholat Isya dulu, besok malam ada Kajian Islam di Mesjid dekat Rumah. Kita besok hadir ya… Agar Islam kita bukan DOKRINAN dari kata Orang, Buku/Majalah Tulisan Orang, yang Sumbernya tdk lengkap dari Al Quran dan Hadist (sepenggal-sepenggal). Kita harus pahami dari sumbernya langsung Al Quran, dan mengikuti cara mengamalkannya yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW melalu Hadistnya. Kita Kaji Sirahnabawiyah, Perjalanan Hidup nabi mulai dari beliau diberi Wahyu Islam ampai akhirnya ISLAM di TERAPKAN dalam Kehidupan hingga Wafatnya Beliau. Semoga kita mengamalkan ISLAM Berdasarkan Al Quran dan Hadist bukan berdasar Presfektif Akal Manusia masing2. Ajak teman2 yang lain ya…

T1: INSYA ALLAH, Mulai hari ini saya tidak akan Menutup diri lagi. Meremehkan orang lain. Dan saya akan mengkaji ISLAM dengan Ikhlas dan Mendalam serta menyampaikannya dengan penuh kasih sayang (Hikmah) karena Islam Rahmatan lil Alamin. Semoga Allah swt masih memberikan kesempatan untuk saya berbuat banyak demi kebangkitan ISLAM yg sekarang sedang terasingkan.

T2: TERNYATA, yang membuat saya bingung tentang ISLAM selama ini. Karena saya tidak paham tentang ISLAM. Jarang bahkan hampir tidak pernah saya mengkaji ISLAM selama ini. Kecuali waktu di TPA dlu ~_~….

T3: Selama Maut belum Sampai tenggorokan, INSYA ALLAH. Masih terbuka Pintu Ampunan dan Kesempatan untuk beramar ma’ruf nahi munkar. Saatnya kita taat dan menjauh dari maksiat. Kita Perkokoh Aqidah, Permantap Amal, dan PerIndah Akhlaq. Pererat Ukuwah. Sehingga ISLAM Rahmatan lil Alamin. Dapat terpancarkan sepercik cahayanya pada diri kita.

MEREKAPUN BERANJAK DARI TEMPAT DUDUKNYA, Untuk bersama-sama melaksanakan Sholat ISYA Berjamaah disebuah Masjid terdekat. Wassalam….

#) Maaf ALURnya masih belum terulur, soalnya masih belajar tumbuh seperti Tunas Sayur. ^_^

SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBUKA KESADARAN KITA TERHADAP PENOMENA KEHIDUPAN UMAT ISLAM SAAT INI.

Berjuang Bersama Mengembalikan Kehidupan ISLAM dalam mengatur Kehidupan yang RAHMATAN Lil Alamin…

~AMBIL PERAN UNTUK MENYADARKAN UMAT SEMOGA MENGHANTARKAN KITA PADA KEBAHAGIAAN DI DUNIA DAN AKHIRAT~