Gelora Fikiran

Bismillahirrahmanirrahim....
Assalamu'alaukum...

Apakbr saudara-saudaraku, sudah lama Pena ini tidak dicoretkan. ^_^
Semoga Coretan kali ini dapat menggugah (PSP) Pikiran, Sikap, dan Perilaku kita semua. ^_^
Aamiin..

Ketika Bintang sendirian dimalam hari, atau hanya ditemani beberapa bintang yang terlihat kecil cahayanya. namun demikian cahaya tetaplah cahaya sekalipun kecil didalam kegelapan. Emas yang ditumpuk dirongsokan besi tetaplah iya sebagai Emas. Batu ditumpukan PENTOL tetaplah ia sebagai batu sampai kapanpun juga.

Hidup ini penuh alur yang beragam, dan Allah SWT telah karuniakan Akal pada diri kita. itulah alat yang dapat digunakan untuk menjalani alur dalam hidup ini yang beragam.

Ketika seseorang menggunakan Akalnya untuk berfikir, maka akan terjadi Gelora dalam dirinya. banyak Fakta yang menghalanginya dari mewujudkan apa yang difikirkannya. Ketika seseorang Ingin TAAT pada Rabbnya Yang telah Menciptakannya. maka akan banyak Hinaan, dan Cacian yang akan dirasakan. dari orang-orang yang tdk menyukai keTaatan karena sedang berada dalam Jebakan Kemaksiatan. Sebaliknya orang yang ingin melakukan MAKSIAT maka ia akan mendapatkan penentangan dari orang-orang yang TAAT dan tentunya membenci MAKSIAT.

Sekarang, Pikiranku BerGeloraa...
Banyak hal yang merupakan Kebenaran namun Disalahkan. dan Sebaliknya, Banyak Hal salah karena telah menjadi Kebiasaan dianggap Benar. akupun kian berusaha menenangkan Gelora dalam Fikiranku. namun apa yang terjadi, Ombak yang datang tak dapat dihentikan oleh kapal yang menghalang.

Al Quran dan Sunnah, Pedoman Hidup seorang MUSLIM. namun banyak MUSLIM saat ini yang menjauh darinya. seakan Al Quran dan Sunnah tak lagi Berguna. Ketika Al Quran hanya dibaca, tersayat hati melihatnya. banyak Ayat-ayat Al Quran yang diterlantarkan. berbagai dalih dikatakan, kita ini sedang dilingkungan yang suka KORAN, maka jangan Bicara tentang AL QURAN. kita ini sedang berada dilingkungan yang Suka KUIS, jadi jangan bicara tentang HADIST. Gelora Pikiran ini kian bergelombang, menghempas dalam jiwa, ingin TERTWA tapi menyayat diri. sungguh Hidup Penuh Perjuangan..

Taatkala kita mulai berubah ingin TAAT, dan jumlah kita tak sebanyak yang maksiat. teruslah... teruslah menjadi Hamba Allah yang Taat. kita berbuat bukan supaya Manusia Mencintai kita. tapi agar Allah meridhoi kita. sehingga layak kita dapatkan Tempat yang Indah dan Penuh kenikmatan, Surga NYA Allah Swt.

Sobatt.. Hidup ini Sungguh Singkat... Kemaren kita belajar berduduk, kemudian belajar berdiri,kemudian belajar berjalan, dan akhirnya kita belajar berlari. KINI, kita sudah melewati semua itu.. Berapa lama rasanya waktu yang telah kita lalui. hal ini seakan berlalu begitu cepat. bahkan Ada teman ataupun saudara kita yang sekarang telah tiada (Meninggal Dunia). Semoga Allah Karuniakan kita Keteguhan Iman, Baiknya Amalan, dan Indahnya Akhlaq. Istiqomah Hingga Khusnul Khotimah..

#Tuntunan Hidup bukan berdasarkan APA KATA ORANG BANYAK. Tapi
#Tuntunan Hidup Haruslah dari Sang Pencipta KEHIDUPAN yakni Allah SWT.

Berpegang Teguhlah dengan Al Quran, Laksanakan sesuai Apa yang Rasulullah SAW telah Contohkan. sekalipun kita seperti Memegang BARA API. Smga Kita smua Allah Rahmati....