Masihkah Harus Tersenyum..??

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum wrwb..

Siang yang meninggalkan Malam..
begitu juga Malam yang meninggalkan Siang..
Waktu terus berjalan, Aktivitas terus dilakukan. Telah banyak mendengarkan... dan telah banyak didengarkan..

Segala hal dalam hidup Mengandung Hukum Klausal. Hukum Sebab-Akibat, yang pasti terkandung didalam segala hal.

"Tidak Mungkin Ada Asap, Jika tidak disebabkan Oleh Adanya Api..".

Mungkin kita semua telah sering mendengar kalimat di atas..
Hidup ini Kadang Sedih dan Kadang Menyenangkan. Tentu bagaimana pun adanya, tidak bisa tidak itulah yang dinamakan Hidup. "Sudahlah, hadapi hidup ini dengan Senyuman..". Kata-kata ini lah yang terdengar dikala hati merasa sedih. Banyak yang mengatakan Jangan Pusing dalam hidup ini, tapi nyatanya semua orang pernah mengatakan "aduh Pusing..??". Masihkah Harus tersenyum dengan sesuatu hal yang terlihat, terdengar dan terasakan oleh Indra dan Hati ini..??

Keadaan kadang membuat orang ingin Tersenyum, tetapi tidak tersenyum..
Senyuman....
Sebenarnya engkau kemana...??
kenapa...??

hampir banyak orang yang tidak menginginkan bersama dengan mu...
Orang disekitar ku terkadang, membuat diri ku Juga berlaku seperti yang ku tanyakan tersebut...
Seakan diri ini tidak menginginkan bersama dengan mu.
Senyuman..
Sulit sekali ingin mendekat dengan mu... bersama mu dalam menjalani Hidup ini..
Senyuman, kau banyak terucap oleh semua orang. namun seakan hanya sebatas ucapan saja...

Sekarang aku ini dirimu bersama ku...
menemaniku hingga akhir hidup ini...

Ku ingat semua kejadian yang telah terjadi dalam hidup ku..
Masihkah Harus Tersenyum dengan Keadaan Saat ini..
Keadaan yang tidak sesuai dengan Kehendak diri ini...
Keadaan yang seakan membuat diri ini ingin menjauh dari mu..

Masihkah Harus Tersenyum..??
Senyuman...

Jawab Pertanyaan ku...

Masihkah Harus Tersenyum..??

Sejak Kecil Ku di ajarkan, hingga aku sering BerIkrar dalam Hidup ini...
Tidak ada Tuhan Selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah Utusan Allah..

Berarti Aku akan berusaha sekuat Hati, untuk menjalankan Perintah Allah dan Rasulullah..
Rasulullah, mengajarkan kepada Umatnya, agar dapat mengaplikasikan Al Islam yang sebenarnya dalam hidup ini. Yakni Rahmatan Lil Alamin (Rahmat bagi sekalian alam). Beliau sering bersama mu wahai "Senyuman..."
Siapa saja yang berinteraksi dengan beliau, pasti akan mendapatkan ketenangan hati. Karena Beliau sering, bahkan bisa dikatakan Selalu bersama dengan dirimu duhai "Senyuman..". Seorang Sahabat pernah mengatakan, bahwa ketika dia berjumpa dengan Rasulullah Muhammad Saw. selalu Tersenyum seraya sapaan beliau yang pertama ialah Senyumannya...

Kubertanya kembali.. Masihkah Harus Tersenyum..?? ditengah keadaan orang-orang yang terkadang membuat diri ini ingin menjauh dari diri mu, wahai "Senyuman..??".
Masih....masih.... dan Harus Masih tetap Tersenyum..
inilah yang harus dilakukan, Sebab hal ini yang di ajarkan oleh Rasulullah Muhammad Saw. Mengaku Pengikutnya, berarti Harus Mengikutinya, Jika memang itu yang di ajarkan nya. terkecuali hal2 yang memang tidak dianjurkannya untuk di ikuti oleh umatnya..

Ada yang berkata....
 "Bahagia itu mudah.... Tersenyumlah... maka kamu akan Bahagia". Sebab Bahagia adalah Senyuman itu sendiri.

Mudah-mudahan  kita semua dapat benar-benar Menjadi Umat Rasulullah. hingga dapat mengaplikasikan Al Islam yang sebenarnya dalam hidup ini. Yakni Rahmatan Lil Alamin (Rahmat bagi sekalian alam). Siapa yang berada didekatnya, akan merasa Tentram, Sejahtera Nyaman dan Menyejukan Hati. Bukan Malah Sebaliknya...

Ya Allah...

Berikanlah kami semua hamba-hamba yang masih dan akan terus menghambakan diri hanya kepada mu ini, kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka. Aamiin...